GILANX

Senin, 20 Februari 2012

                                                                              Hard disk merupakan salah satu piranti yang tidak terpisahkan dalam sistem komputer masa kini. Berikut penjelasan Komponen hard disk yang Mulai dari komputer personal hingga mesin sekelas mainframe dan superkomputer menggunakan piranti hard disk sebagai media penyimpanan datanya. Hard disk pertama kali ditemukan pada dekade 1950-an. Tidak seperti saat ini, hard disk kala itu memiliki ukuran diameter hingga 20 inci dengan kapasitas hanya beberapa megabyte. Pada masa itu, piranti ini disebut sebagai “fixed disks” atau “winchesters” (nama kode untuk produk keluaran IBM). Belakangan produk itu dikenal sebagai “hard disk” untuk membedakannya dengan “floppy disks”.
Dalam tingkatan yang paling sederhana, hard disk tidak seberapa berbeda dengan kaset pada tape. Keduanya sama-sama menggunakan teknik perekaman secara magnetik dan memanfaatkan keunggulan media perekaman tersebut dimana data yang tersimpan didalamnya dapat dirubah atau dihapus sewaktu-waktu. Hard disk memiliki sebuah cakram keras (hard platter) yang mengandung media magnetik, sebagai kebalikan dari lembaran film plastik pada floppy disk dan tape.


Komponen Penyusun:

Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
Gambar 1: Platter dan lengan pembaca pada sebuah hard disk


Penyimpanan Data:

Data tersimpan di dalam hard disk dalam bentuk file. Sebuah file adalah sebutan untuk sekumpulan byte. File bisa berisi sederetan karakter atau kode ASCII yang membentuk sebuah dokumen, atau bisa juga berupa rangkaian instruksi untuk software aplikasi untuk dijalankan oleh komputer. Ringkasnya, Tidak peduli, apapun isinya, file adalah rangkaian pola-pola byte. Saat sebuah program dijalankan atas perintah komputer, hard disk akan membaca rangkaian byte itu dan mengirimkannya ke CPU.

Permukaan platter menyimpan data dalam sector dan track. Kalau dilukiskan, track membentuk lingkaran-lingkaran kosentris sepanjang permukaan platter. Setiap track akan dibagi lagi menjadi beberapa sector.

Gambar 2: Pembagian Sector dan track

Pada gambar 2 diatas, kita bisa melihat bagaimana permukaan platter dibagi menjadi sector dan track. Bagian yang berwarna kuning adalah track, sementara warna biru merepresentasikan sector. Suatu sector akan berisi byte dalam jumlah tetap, misalnya 256 atau 512 byte. Namun demikian, pada tingkatan drive atau sistem operasi, beberapa sector sering dikelompokkan bersama dalam sebuah cluster.

Sector dan track dibentuk melalui proses yang disebut low level format, dimana titik awal dan akhir dari setiap sector dituliskan pada platter. Proses ini mempersiapkan sebuah hard disk untuk menyimpan blok-blok byte. Setelah itu, proses high level format akan menuliskan strutur penyimpanan file, seperti file-allocation table (FAT) pada sector. Proses ini mempersiapkan hard disk untuk menyimpan file.


Kapasitas Vs Performa:

Ukuran yang paling sering dipakai dalam menilik sebuah hard disk adalah seberapa besar kapasitasnya. Hard disk yang terpasang pada komputer masa kini umumnya memiliki kapasitas mulai dari puluhan hingga ratusan gigabyte. Namun, selain kapasitas, hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah performanya, khususnya dalam masalah kecepatan. Ada dua parameter yang biasa dipakai untuk menentukan performa sebuah hard disk:
Data rate: Adalah jumlah byte per detik yang dapat dihantarkan ke CPU. Besaran yang umum berkisar antara 5 hingga 40 megabyte per detik.

Seek time: Adalah selang waktu yang diperlukan antara saat CPU merequest sebuah file dengan saat byte pertama terkirim ke CPU. Besaran yang umum berkisar pada 10 hingga 20 milisekon.
Disamping kedua hal diatas, performa sebuah hard disk juga ditentukan oleh jenis interface yang digunakan dan kecepatan putar piringan (platter) dari hard disk tersebut. Secara garis besar saat ini tersedia dua jenis interface untuk hard disk yaitu ATA/Ultra ATA dan SCSI. Interface yang paling umum untuk keperluan personal adalah Ultra ATA. Hard disk yang menggunakan interface ini terbagi atas ATA 100 dan ATA 133.

Angka 100 dan 133 menunjukkan kecepatan transfer datanya. Untuk ini ATA 133 lebih cepat. Sementara itu hard disk SCSI lebih banyak digunakan untuk server atau sistem yang memerlukan hard disk yang sangat cepat, misalnya untuk keperluan multimedia. Karena harganya cukup mahal, maka interface ini jarang digunakan untuk keperluan personal.

Sementara itu, kecepatan putaran pada hard disk berkorelasi dengan kecepatan akses datanya. Makin tinggi kecepatan putar sebuah hard disk (dinyatakan dalam RPM, Race Per Minutes/putaran per menit) maka aksesnya akan lebih cepat. Saat ini, untuk interface Ultra ATA, tersedia kecepatan 5400 dan 7200 RPM. Ada juga vendor yang menawarkan kecepatan putar hingga 9500 RPM walaupun masih jarang.

Kamis, 16 Februari 2012


NAMA TEMPPAT TGL LAHIR ALAMAT
1. ADI PRASETYA BOYOLALI, 22-9-1996 KARANGSAWIT,TALAKBROTO BOYOLALI
2. ADITYA HERMAWAN BOYOLALI,31-01-1996 MOJO,REMBUN NOGOSARI BOYLALALI
3. ALFUAH NUR INDAH SARI BOYOLALI,21-12-1996 BEGAH,BLAGUNG SIMO BOYOLALI
4. APRILIA SARI BOYOLALI,18-04-1996 NGLUMBANG,NGAGLIK SAMBI BOYOLALI
5. ARIF ERNANDO DARUSALAM BOYOLALI,20-09-1996 GRINTINGAN,BABADAN SAMBI BOYOLALI
6. ASNAWI BOYOLALI,19-07-1995 PINGGIR KARANG GEDE BOYOLALI
7. BANGKIT SARI WIJAYANTI BOYOLALI,15-12-1996 JEMONO,WATES SIMO BOYOLALI
8. DANI SUSETYO BOYOLALI,05-04-1996 SURON,NGAMPON AMPEL BOYOLALI
9. DEVI KURNIA BOYOLALI,04-12-1995 KALANGAN,NGELEMBU SAMBI BOYOLALI
10. EGI ANDRI PRIBADI BOYOLALI,12-03-1996 PENTUR,JAGOAN SAMBI BOYOLALI
11. GUMILANG CAHYO UTOMO BOYOLALI,20-09-1996 GABAHAN,BANGAK BANYUDONO BOYOLALI
12. HENI SETYO WATI BOYOLALI,04-12-1995 TANGUNG,GULI NOGOSARI BOYOLALI
13. IRWAN MAULUDIN HIDAYAT BOYOLALI,03-08-1996 GANDU,KARANG GATAK KLEGO BOYOLALI
14. IRBA ZAINUDIN OLGA BOYOLALI,13-08-1996 GULON,TANJUNG KLEGO BOYOLALI
15. ISTI ROHATUN BOYOLALI,31-03-1996 POKOH,WALEN SIMO BOYOLALI
16. ITA WAHYU R BOYOLALI,14-01-1997 TANJUNGSARI,BLAGUNG SIMO BOYOLALI
17. LISA NOVITA SARI SEMARANG,30-04-1996 BULU,GENTAN SUSUKAN SEMARANG
18. MUHAMMAD PURNAMA AJI SEMARANG,06-12-1996 TAWANG SUSUKAN SEMARANG
19. MAKIYAH APIL JAMAYANI BOYOLALI,09-08-1995 MLADRI TEMPURSARI SAMBI BOYOLALI
20. MUHAMMAD IKHSANUDIN BOYOLALI,06-12-1995 TEMPURSARI,TEMPURSARI SAMBI BOYOLALI
21. MUHAMMAD SURYANI BOYOLALI,13-06-1996 PRING APUS,MANYARAN KARANG GEDE BOYOLALI
22. NOVITA INDRI ASTUTI BOYOLALI,28-06-1996 TLOGO,DEMANGAN SAMBI BOYOLALI
23. PADANG HERI SAPUTRA BOYOLALI,11-12-1997 NGLUMBANG,NGAGLIK SAMBI BOYOLALI
24. RICA CITRA DEWI BOYOLALI,24-04-1996 SENDANG KENDAL,BENDO NOGOSARI BOYOLALI
25. RIZKI RAMADHAN BOYOLALI,01-02-1997 NGAGLIK SAMBI BOYOLALI
26. SITI WIJAYANTI SEMARANG,06-04-1996 KARANG SARI,BEKAL REJO SUSUKAN SEMARANG
27. SURATIN BOYOLALI,03-06-1996 PANTARAN,TALAKBROTO SIMO BOYOLALI
28. TRI PURWANINGSIH BOYOLALI,29-09-1996 KEDUNG KENONG,POJOK NOGOSARI BOYOLALI
29. TRISNAWATI BOYOLALI,22-05-1997 JATIREJO,SEMPU ANDONG BOYOLALI
30. WINDA RETNO WATI BOYOLALI,12-04-1996 REJOSARI,GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI
31. YOSI S BOYOLALI,30-05-1997 NGAGLIK,SAMBI BOYOLALI
32. YUSUF BUDIMAN BOYOLALI,14-06-1996 BOTO,TAWENGAN SAMBI BOYOLALI
33. YUSUF ARIFIN BOYOLALI,07-05-1996 REJOSARI,AMPON AMPEL BOYOLALI
JUMLAH SISWA 33